Denpasar, Bali – STMIK Bandung Bali menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana banjir yang menimpa sebagian wilayah serta civitas akademika kampus, baik mahasiswa maupun dosen. Sebagai bentuk nyata solidaritas, pihak kampus menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai bagi keluarga yang terdampak.
Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung dengan mendatangi lokasi tempat tinggal mahasiswa dan dosen yang terdampak banjir. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Yayasan, didampingi Ketua STMIK Bandung Bali serta jajaran pimpinan perguruan tinggi, pada Jumat, 19 September 2025. Kehadiran langsung pimpinan kampus di lapangan menjadi bukti nyata kepedulian dan dukungan moril bagi civitas akademika.
Selain bantuan internal, STMIK Bandung Bali juga menyalurkan donasi sembako ke sejumlah posko daerah terdampak banjir. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana alam tersebut.
Ketua STMIK Bandung Bali menegaskan bahwa kepedulian ini merupakan wujud nyata semangat kebersamaan dan gotong royong. “Kami turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa keluarga besar kampus dan juga masyarakat. Semoga bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan kebutuhan sehari-hari dan memberikan semangat untuk segera bangkit kembali,” ujarnya.
STMIK Bandung Bali berkomitmen untuk terus menumbuhkan rasa empati dan solidaritas di lingkungan akademik, serta menjadikan momen ini sebagai pengingat pentingnya kebersamaan menghadapi berbagai tantangan, baik bencana maupun kondisi sosial lainnya.